Integrated Project Delivery (IPD)
Integrated Project Delivery (IPD) adalah metode pengiriman proyek konstruksi yang mencari efisiensi dan keterlibatan semua peserta (orang, sistem, struktur bisnis, dan praktik) melalui semua tahap desain, fabrikasi, dan konstruksi.
IPD menggabungkan gagasan dari praktik terintegrasi dan konstruksi lean. Tujuan IPD adalah untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi pemborosan (pemborosan dijelaskan sebagai sumber daya yang dihabiskan untuk aktivitas yang tidak menambah nilai pada produk akhir), menghindari keterlambatan waktu, meningkatkan kualitas produk akhir, dan mengurangi konflik antara pemilik, arsitek, dan kontraktor selama konstruksi.
IPD menekankan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi antara pihak yang terlibat dalam proses konstruksi.
Berbeda dengan metode pengiriman proyek desain-bangun yang biasanya menempatkan kontraktor dalam peran utama pada proyek konstruksi, IPD mewakili kembalinya konsep “master builder” di mana seluruh tim pembangunan termasuk pemilik, arsitek, kontraktor umum, insinyur bangunan, produsen, dan subkontraktor bekerja secara kolaboratif sepanjang proses konstruksi.