Pameran dan Seminar Jasa Industri yang digelar pada Selasa-Kamis, 23-25 Juli 2024 ini diselenggarakan oleh Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kementerian Perindustrian. GAPENRI berparisipasi dalam acara tersebut dengan membuka booth khusus dengan menampilkan profil GAPENRI beserta para anggotannya.
Pada hari pertama di acara pembukaan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyempatkan diri berkunjung ke booth GAPENRI, disambut langsung oleh Pengurus GAPENRI Ir. Sudarmono Djoko Nugroho didampingi Aca Ditamiharja dan Anne Ratna dari sekretariat GAPENRI.
Sesuai penjelasan dari BSJKI, Maksud dan Tujuan kegiatan ini antara lain :
Memperkenalkan dan mempromosikan jenis dan para pelaku usaha jasa industri;
Menumbuhkan ekosistem jasa industri sebagai enabler pertumbuhan sektor industri nasional; dan
Mengembangkan potensi dan peran jasa industri di sektor industri dalam perekonomian nasional.
Rapat Umum Anggota GAPENRI ke 10 & Seminar Nasional telah ditunaikan. Setiap detail kegiatan berhasil didokumentasikan secara unik oleh tim media GAPENRY Academy. Silakan menikmati moment tersebut melalui gallery / foto album ini.
Kesimpulan Seminar Nasional kema Publik Private Partnership Pada Proyek EPC Infrastruktur di Indonesia oleh Ketua LPJK, Ir. Taufik Wijono :
Assalamualaikum wr wb
Terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyimpulkan diskusi yang sangat menarik ini. Saya ingin mengapresiasi seluruh narasumber dan juga moderator yang telah memprovokasi kita untuk mencari solusi atas tantangan yang kita hadapi.
Dari diskusi tadi, ada dua poin penting yang muncul. Pertama adalah mindset. Kita menyadari bahwa mindset ini tercermin dalam aturan-aturan yang ada. Misalnya, ada anggapan bahwa swasta tidak boleh untung atau pemerintah harus punya agenda terselubung. Mindset seperti ini perlu diubah.
Kita perlu lebih banyak diskusi, terutama untuk pengambil kebijakan dan pembuat peraturan. Beberapa isu mungkin bisa diselesaikan di level peraturan pemerintah (PP), namun untuk isu yang lebih besar yang memerlukan undang-undang, kita perlu bicara hingga ke legislatif. Banyak hal yang disampaikan oleh Pak Andi Rukman dan lainnya tidak bisa selesai di tingkat kita saja, seperti risiko politik dan risiko hukum yang masih menjadi tantangan besar.
Risiko politik, terutama terkait jangka pendek dan investasi jangka panjang, sering kali tidak sejalan. Begitu juga dengan risiko hukum yang terkait dengan ketidakpastian interpretasi kontrak yang bisa berujung pada kriminalisasi. Masalah tanah juga masih menjadi isu klasik meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk merelaksasi aturan-aturan tanah melalui kebijakan PSN.
Kesimpulannya, kita perlu menciptakan kebersamaan yang kemudian direfleksikan dalam peraturan dan regulasi. Ini adalah tantangan besar dan peran strategis dari asosiasi sangat penting di sini. Bukan hanya sekedar mengeluarkan SBU, tetapi juga melakukan upaya-upaya bersama, termasuk lobi ke pengambil kebijakan atau regulator.
Sekali lagi, terima kasih atas semua yang sudah disampaikan. Semoga apa yang dihasilkan dari diskusi ini memberikan manfaat dan visi ke depan yang lebih cerah.
Gabungan Perusahaan Rancangbangun Indonesia (GAPENRI) dengan sukses menyelenggarakan Rapat Umum Anggota (RUA) dengan didahului Seminar Nasional Skema Public Private Partnership Pada Proyek EPC Infrastruktur di Indonesia pada tanggal 17 Juli 2024 yang lalu. Acara ini berlangsung di Goldenball Room, The Sultan Hotel Residence, Jakarta, dengan dihadiri oleh anggota dan tokoh-tokoh penting di industri konstruksi Indonesia.
RUA 2024 mengusung tema “Menjadikan GAPENRI Mitra Strategis Pemerintah Untuk Indonesia Emas” dan dibuka oleh Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Ir. Abdul Muis, MT. sekaligus memberikan pidato utama. Dalam pidatonya, beliau menyampaikan pentingnya peran GAPENRI dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia serta harapan agar GAPENRI dapat menjadi inkubator pembinaan badan usaha konstruksi terintegrasi dan terus mendukung program-program pemerintah dalam bidang konstruksi.
Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Umum GAPENSI yang baru terpilih, Andi Rukman Nurdin Karumpa dan Ketua Umum INKINDO, Ir. Erie Heryadi, M.H. serta Ketua LPJK, Ir. Taufik Wijono. Kehadiran mereka menambah nilai strategis dan menunjukkan dukungan penuh terhadap GAPENRI dalam upaya meningkatkan kualitas industri konstruksi nasional. Mereka juga memberikan pandangan serta masukan berharga terkait perkembangan dan tantangan yang dihadapi industri konstruksi.
Salah satu agenda penting dalam RUA ini adalah pemilihan Ketua Umum GAPENRI untuk periode 2024-2027. Proses pemilihan berlangsung dengan lancar dan demokratis, di mana para anggota GAPENRI berpartisipasi aktif dalam menentukan kepemimpinan organisasi untuk tiga tahun ke depan. Ir. Dhira Nandana terpilih kembali sebagai Ketua Umum GAPENRI untuk periode 2024 – 2027.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, RUA 2024 juga menjadi ajang untuk mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus berjalan. Para anggota menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus sebelumnya dan berharap kepengurusan baru dapat membawa GAPENRI semakin maju dan berkontribusi lebih besar bagi pembangunan nasional.
Keberhasilan penyelenggaraan RUA 2024 dengan didahului Seminar Nasional Skema Public Private Partnership Pada Proyek EPC Infrastruktur di Indonesia ini menjadi bukti komitmen GAPENRI dalam memajukan industri konstruksi di Indonesia. GAPENRI bersama seluruh anggotanya berharap dapat terus bekerja sama dalam menghadapi tantangan di masa depan dan memberikan manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan di industri ini.